TV Online Viyan

    Warung Bebas TV Streaming

    RAMALAN JODOH

    Info Peringkat Atlet Bulu Tangkis Indonesia

    Senin, 21 Februari 2011
    Bulutangkis.com - Usai mengikuti dua turnamen super series, Proton Malaysia Open Super Series 2011 dan Victor Korea Open Super Series Premier 2011 di awal tahun 2011, Simon Santoso yang melangkah hingga babak semi final meraih poin lumayan dan mengantarnya ke peringkat 13 dunia, berdasarkan rilis Badminton World Federation (BWF) pada tanggal 10 Februari 2011.

    Kini Simon Santoso menjadi tunggal putra kedua Indonesia berdasarkan peringkat BWF terakhir (10 Februari) pada pekan lalu setelah Taufik Hidayat yang berada di peringkat 2. Sebelumnya di akhir tahun 2010, peringkat Simon sempat merosot tajam hingga ke peringkat 27 setelah absen beberapa turnamen internasional akibat cedera.

    Jika Simon Santoso telah kembali pulih dari cederanya, namun Sony Dwi Kuncoro masih terbelit cedera sehingga absen pada beberapa turnamen. Kini Sony berada di peringkat 30 dunia, di bawah Alamsyah Yunus peringkat 18 dan Dionysius Hayom Rumbaka pada peringkat 25.

    Maria Febe Kusumastuti masih menjadi yang teratas di tunggal putri Indonesia berada di peringkat 27 dunia. Sementara tiga tunggal putri Indonesia, Fransiska Ratnasari berada di peringkat 34, disusul Adriyanti Firdasari pada peringkat 36 dan Lindaweni Fanetri pada peringkat 38.

    Tiga ganda putra Indonesia kini berada pada sepuluh besar dunia. Pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan pada peringkat 4, Muhammad Ahsan/ Bona Septano berada di peringkat 8 dan disusul Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan pada peringkat 10.

    Pada nomor ganda putri, hanya satu wakil Indonesia yang mampu masuk 10 besar. Pasangan Greysia Polii/ Meiliana Jauhari berada di peringkat 8 dunia. Namun sayang ganda putri terbaik Indonesia yang menyusul Greysia/ Meiliana masih terpaut jauh, pasangan Vita Marissa/ Nadya Melati berada di peringkat 24 dunia.

    Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa yang kini tidak lagi berpasangan berada di peringkat 5 disusul pasangan Fran Kurniawan Teng/ Pia Zebadiah Bernadet pada peringkat 13. Sementara Nova Widianto/ Liliyana Natsir yang kini tidak lagi berpasangan setelah Nova mengundurkan diri dari pelatnas berada di peringkat 16. Sedangkah Nova yang kini berpasangan dengan Vita Marissa masih berada di peringkat 152 dunia.

    Top 100 Peringkat Tunggal Putra

    2. (2) Taufik Hidayat
    13. (13) Simon Santoso
    18. (18) Alamsyah Yunus
    21. (21) Dionysius Hayom Rumbaka
    30. (30) Sony Dwi Kuncoro
    34. (34) Tommy Sugiarto
    47. (47) Andre Kurniawan Tedjono
    93. (93) Indra Bagus Ade Chandra

    Top 100 Peringkat Tunggal Putri

    27. (27) Maria Febe Kusumastuti
    34. (34) Fransiska Ratnasari
    36. (36) Adriyanti Firdasari
    38. (38) Lindaweni Fanetri
    48. (48) Aprilia Yuswandari
    65. (65) Ana Rovita
    85. (85) Maria Kristin Yulianti

    Top 100 Peringkat Ganda Putra

    4. (4) Markis Kido/Hendra Setiawan
    8. (8) Muhammad Ahsan/Bona Septano
    10. (10) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
    39. (39) Luluk Hadiyanto/ Candra Wijaya
    42. (42) Angga Pratama/Rian Agung Saputra
    43. (43) Yohanes Rendy Sugiarto Yohanes/Afiat Yuris Wirawan
    48. (48) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
    65. (65) Berry Anggriawan/ Muhammad Ulinnuha
    79. (79) Fernando Kurniawan/ Wifqi Windarto
    84. (84) Robert Blair [SCO] / Flandy Limpele
    89. (89) Agripina Prima Rahmanto/ Ricky Karanda Suwardi
    100. (100) Gert Kunka [EST]/ Andi Hartono Tandaputra [INA]

    Top 100 Peringkat Ganda Putri

    8. (8) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari
    24. (24) Vita Marissa/ Nadya Melati
    34. (34) Anneke Feinya Agustin/ Annisa Wahyuni
    35. (35) Della Destiara Haris/ Suci Rizky Andini
    38. (38) Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari
    41. (41) Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia
    57. (57) Imawan Gebby Ristiyani/ Nuraidah Tiara Rosalia
    70. (70) Vita Marissa (INA)/ Saralee Thoungthongkam (THA)
    73. (73) Jenna Gozali/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella
    76. (76) Dwi Agustiawati/ Ayu Rahmasari

    Top 100 Peringkat Ganda Campuran

    5. (5) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
    13. (13) Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet
    16. (16) Nova Widianto/Liliyana Natsir
    17. (17) Muhammad Rijal/Debby Susanto
    24. (24) Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
    35. (35) Markis Kido/Lita Nurlita
    50. (50) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Megawati
    58. (58) Hendra Setiawan [INA]/ Anastasia Russkikh [RUS]
    63. (63) Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dili Puspita
    80. (80) Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini
    82. (82) Tri Kusumawardana/Nadya Melati
    86. (86) Devin Lahardi Fitriawan/Liliyana Natsir
    92. (92) Tantowi Ahmad/Greysia Polii
    93. (93) Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari.

    Kompetisi Bulutangkis MILO Antar Sekolah 2011 Juara Asia Terus Melaju

    Bulutangkis.com - Tim-tim unggulan masih belum menemui hambatan berarti di hari kedua babak penyisihan turnamen antar SD dan SMP, MILO School Competition 2011 yang berlangsung di GOR Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, kemarin (17/2). SMP 220 misalnya. Dengan diperkuat juara Asia, Jonathan Christie, sekolah asal Jakarta Barat itu bisa terus melaju ke putaran berikutnya dengan mencetak rekor sempurna, 3-0.

    Dengan bermaterikan 5 pemain Tangkas Alfamart, sekolah yang menempati unggulan 3/4 itu memang belum menemukan lawan sepadan. Pemain-pemain SMP Yadika yang mencoba menghadang laju SMP 220 dibuat tak berdaya dengan selisih poin yang cukup jauh.

    Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 Pemain Asing Bangkitkan Semangat Pemain Nasional

    Bulutangkis.com - Hadirnya pemain asing di Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 tidak membuat pemain lokal gentar. Kehadiran pemain asing itu justru memacu jajaran pemain Indonesia yang masuk top dunia, seperti Taufik Hidayat dan Markis Kido/ Hendra Setiawan untuk mengangkat prestasi bulutangkis Indonesia.

    Turnamen berhadiah Rp 1,35 miliar ini tentu akan dijadikan para pemain Indonesia yang sudah malang melintang di dunia untuk unjuk kekuatan dan memberikan yang terbaik bagi klub mereka.

    Di jajaran tunggal putra, akan bertarung peringkat dua dunia Taufik Hidayat (SGS), Simon Santoso (Tangkas), Sony Dwi Kuncoro (Suryanaga), Dionysius Hayom Rumbaka, dan Andre Kurniawan Tedjono (Djarum). Selain itu, ada pula pemain yang sering membuat kejutan, seperti Alamsyah Yunus dan Tommy Sugiarto (SGS).

    Di barisan putri, ada Maria Febe, Maria Kristin, Ana Rovita, Febby Angguni, Fransiska Ratnasari (Djarum), Bellaetrix Manuputty (Jaya Raya), Aprilia Yuswandari dan Lindaweni (Suryanaga).

    Di kelompok ganda putra, ada juara Olimpiade dan mantan juara dunia, Markis Kido/ Hendra Setiawan, Bona Septano (Jaya Raya), M. Ahsan, Yohanes Rendy, Fran Kurniawan, Rendra Wijaya, Yonathan Suryatama (Djarum), Luluk Hadiyanto, Sigit Budiarto (Musica), Alvent Yulianto (Suryanaga), dan Hendra AG (SGS).

    Para pemain pelatnas akan menghiasi sektor ganda putri, seperti Greysia Polii, Pia Zebadiah (Jaya Raya), Liliyana Natsir (Tangkas) Meiliana Jauhari, Shendy Puspa Irawati, Jenna Gozali, dan Debby Susanto (Djarum). Hadir pula pemain non-Pelatnas, seperti Nadya Melati (Jaya Raya) dan Vita Marissa (Tangkas).

    Kehadiran pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei disambut baik oleh pemain tunggal putra PB Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka. Menurutnya, tampilnya Chong Wei sangat positif bagi perkembangan bulutangkis di Indonesia.

    Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 Taufik: ''Kehadiran Chong Wei Bukan Semata Ingin Juara'

    Bulutangkis.com - Kini klub SGS PLN Bandung semakin berpeluang merebut gelar juara pada sektor putra Djarum Superliga Badminton 2011 yang akan berlangsung di Surabaya pada 20 - 26 Februari mendatang dengan bergabungnya Lee Chong Wei, pebulutangkis Malaysia yang kini berada di peringkat satu dunia.

    Namun Taufik Hidayat mengungkapkan, ''Kehadiran Lee Chong Wei bukan semata ingin meraih juara.'' Lebih jauh Taufik mengungkapkan saat pembukaan Kompetisi Bulutangkis Milo Antar Sekolah di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin siang (Rabu, 16/02/11), agar gairah masyarakat menonton bulutangkis semakin bergairah. Masyarakat bisa dari dekat melihat atlit-atlit asing dari dekat.

    Taufik juga menepis anggapan bahwa kehadiran pemain asing karena pemain lokal kualitasnya rendah. Kehadiran pemain asing dicontohkan Taufik seperti pemain asing yang ada di liga sepakbola.

    Lee Chong Wei pada Super Liga Bulutangkis China (Chinese Badminton Super League), akan turun bertarung di klub yang sama dengan Taufik Hidayat, Guangzhou Youyu Badminton Club.

    Kompetisi Bulutangkis MILO Antar Sekolah

    Tanpa terasa telah satu dekade (sepuluh tahun) ''Kompetesi Bulutangkis MILO Antar Sekolah'' yang didukung Nestle menjalankan tradisi penyelenggaraan kompetisi bulutangkis antar sekolah di tingkat SD dan SMP secara teratur sejak tahun 2002. Hingga kini telah diikuti lebih dari 22 ribu murid SD dan SMP pada 20 kota di Indonesia.

    Kompetisi Bulutangkis MILO Antar Sekolah atau juga biasa disebut MILO School Competition ini, merupakan satu-satunya kejuaraan bulutangkis antar sekolah, lahir dari gagasan Minarni Sudarianto, juara All England bersama Retno Kustiyah pada tahun 1968, dan juga pahlawan bulutangkis Indonesia saat merebut Piala Uber tahun 1975. Minarni yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur meninggal pada 14 Mei 2003 dalam usia 59 tahun.

    Tahun ini Kompetisi Bulutangkis MILO Antar Sekolah kembali digelar pada lima kota dengan mengundang sejumlah 3.500 murid SD dan SMP. Jakarta mengawali ajang kejuaraan bulutangkis antar sekolah ini pada tanggal 16 - 21 Februari 2011. Empat kota lainnya adalah, Batam (Kepulauan Riau) pada tanggal 22 - 27 Februari, Gresik pada tanggal 15 - 20 Maret, Samarinda pada tanggal 28 Maret - 2 April, dan Pontianak pada tanggal 11 - 16 April 2011. Dan grand final untuk juara-juara dari masing-masing kota akan diselenggarakan pada bulan Mei di Jakarta.

    Taufik Hidayat, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 yang merupakan Duta MILO School Competition sejak tahun 2006 menyumbangkan piala yang mengabadikan namanya untuk diperebutkan siswa-siswa SD dan SMP untuk nomor beregu putra dan putri.